Jadi, siapa yang terbaik dan hebat?

Mungkin, bagi sebagian orang sahabat itu setia tapi tidak untuk gua. Bagi gua, sahabat itu kadang suka datang dan pergi sesuka hati mereka. Disaat butuh, mereka datang tapi disaat mereka ngak butuh ya mereka menghilang begitu aja tanpa kabar dan tujuan yang jelas. Banyak diluar sana yang sering salah mengartikan sebuah kata 'Sahabat'.

Banyak diluar sana, disaat mereka sudah menganggap seseorang menjadi sahabatnya tapi ternyata sahabatnya itu nusuk dari belakang (mati dong?) *abaikan*. Ya, mereka berkhianat. Ada aja cara mereka berkhianat, dari yang merebut pacar, yang kadang jadi kambing hitam, bahkan kadang ada yang lebih parah dari semua itu. Gua heran aja, udah dapet sahabat yang setia suka maupun duka tapi dikhianatin. Memang nyari sahabat itu mudah ya? Gua aja kesusahan nyari sahabat yang bener-bener setia, yang bener-bener ada saat suka maupun duka.

Sahabat itu ada karena kita butuh tempat berbagi. Berbagi akan keluh kesah yang dirasakan, dan bisa berbagi kebahagiaan yang belum tentu sahabat kita rasain.Bahkan bisa dibilang banyak sahabat yang rela nyari cara untuk bisa membuat sahabatnya itu tersenyum dan bahagia kembali kalau sedang sedih.Gua termasuk sahabat yang rela melakukan apapun asal gua bisa melihat sahabat gua tersenyum.

Ada saatnya dimana kita harus rela urusan kita terbengkalai demi menemani seorang sahabat tapi ada saatnya juga dimana kita harus membiarkan mereka sendiri agar bisa merasakan ketenangan diri sendiri.

Can you trust me?

Berbagai alasan dan tindakan pernah dicoba untuk membuat sahabat tersenyum walau sendirinya pun sedang merasakan kepedihan hati. Dalam sejarah persahabatan atau pertemenan, tidak ada yang namanya mantan sahabat atau mantan teman, yang ada hanya adalah kita mencari yang terbaik dari yang ada. Jika bukan terbaik ya sudah cari yang terbaik yang selalu ada dan tetap menemani dalam keadaan apapun.

Jadi, siapa yang terbaik dan hebat? :))

Percaya ngak percaya ya anggap aja percaya. Sekarang, banyak sahabat yang hanya nampang status, selebihnya? Munafik, nusuk dari belakang, nikung dan sebagainya. Kasian aja sama yang udah setia, anggap sahabat udah seperti saudara sendiri tapi ternyata dikhianatin. Sakit iya, luka pasti, emang luka dihati ngak kelihatan tapi bekas pasti tetap ada dan akan terus terbenam.

Hargai dan jaga mereka, sahabatmu yang selalu ada untukmu, yang tidak pernah meninggalkanmu, yang selalu setia menemani dalam suka maupun duka, yang selalu setia mendengar keluh kesahmu tanpa pernah lelah, yang selalu tetap terjaga untuk menemanimu saat tidak bisa terlelap, dan semua tindakan yang rela dilakukan sahabatmu untuk dirimu seorang.

Jadilah sahabat yang setia jika memang dia terbaik untuk dijadikan sahabat. Lepaskan jika memang dia bukan yang terbaik.

Regards,

Sahabat terbaik